Gewiss Stadium, Bergamo, Italia – Kejutan besar terjadi di pekan ke-11 Serie A Liga Italia musim 2025/2026. Tuan rumah Atalanta harus menelan pil pahit setelah dihajar dengan skor telak 0-3 oleh tamunya, U.S. Sassuolo Calcio, dalam pertandingan yang berlangsung pada Minggu (9/11/2025) malam WIB. Kemenangan meyakinkan Sassuolo ini diwarnai oleh performa luar biasa tim tamu yang bermain efektif, serta aksi cemerlang dari sang bintang, Domenico Berardi, dan benteng pertahanan solid yang dikawal oleh bek Timnas Indonesia, Jay Idzes.
Daftar Isi
Efektivitas Sassuolo Bungkam Dominasi La Dea
Meskipun statistik penguasaan bola didominasi oleh Atalanta, yang dijuluki La Dea, namun Sassuolo tampil jauh lebih efektif dalam memanfaatkan peluang. Tim asuhan Fabio Grosso, yang datang ke Bergamo dengan misi mencuri poin, menunjukkan kedewasaan dalam bertahan dan tajam dalam melancarkan serangan balik.
Babak pertama berjalan cukup alot, di mana Atalanta sempat mengancam di awal laga. Sebuah peluang krusial di menit kedelapan dari penyerang Atalanta, Ademola Lookman, berhasil dimentahkan oleh penyelamatan penting bek terakhir Sassuolo, Jay Idzes. Momen penyelamatan ini disinyalir menjadi titik balik yang membangkitkan moral para pemain Neroverdi (julukan Sassuolo).
Sassuolo akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-29. Berawal dari pelanggaran kiper Atalanta, Marco Carnesecchi, terhadap Andrea Pinamonti di kotak terlarang, wasit menunjuk titik putih. Domenico Berardi yang menjadi algojo, berhasil menunaikan tugasnya dengan sempurna, mengecoh Carnesecchi untuk membawa tim tamu unggul 0-1. Skor ini bertahan hingga turun minum, meski Atalanta sempat nyaris menyamakan kedudukan melalui sundulan Mario Pasalic menjelang jeda yang sayangnya melenceng dari sasaran.
Memasuki babak kedua, pelatih Atalanta, Ivan Juric, mencoba mengubah keadaan dengan memasukkan Charles De Ketelaere dan Berat Djimsiti. Namun, perubahan ini justru menjadi bumerang. Hanya dua menit setelah jeda, tepatnya di menit ke-47, Sassuolo langsung tancap gas. Melalui skema serangan balik cepat, Berardi merangsek dari sisi kiri sebelum mengirim umpan matang kepada Andrea Pinamonti. Mantan striker Inter Milan itu dengan tenang melesakkan bola ke pojok kanan gawang, mengubah skor menjadi 0-2.
Dominasi skor Sassuolo semakin tak terbantahkan pada menit ke-66. Lagi-lagi Berardi menjadi mimpi buruk bagi pertahanan tuan rumah. Menerima umpan dari Kristian Thorstvedt, Berardi lolos dari kawalan, menggiring bola ke kotak penalti, dan melepaskan tembakan kaki kiri yang dingin, memastikan brace-nya malam itu. Gol tersebut mengukuhkan keunggulan Sassuolo menjadi 0-3.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 3-0 untuk kemenangan Sassuolo tidak berubah. Kemenangan ini adalah sebuah pernyataan kuat dari Sassuolo yang menunjukkan mereka mampu tampil tangguh saat menghadapi tim-tim besar, sekaligus mengakhiri tren minor Sassuolo di kandang Atalanta.
Berardi dan Benteng Idzes
Domenico Berardi layak didapuk sebagai bintang lapangan. Kontribusinya sangat vital dengan mencetak dua gol dan menyumbang satu assist untuk gol Pinamonti. Namun, sorotan juga tertuju pada lini pertahanan Sassuolo yang berhasil mencatatkan clean sheet, di mana Jay Idzes tampil sangat solid.
Bek Timnas Indonesia itu menunjukkan kualitasnya dengan mencatat sejumlah blok krusial, akurasi umpan yang tinggi (86%), serta memenangkan banyak duel udara. Performa clean sheet ini membuatnya mendapatkan rating tertinggi di lini belakang Neroverdi, sebuah indikasi bahwa ia telah menjadi pilar tak tergantikan di bawah asuhan Fabio Grosso. Solidnya Idzes bersama Tarik Muharemovic membuat barisan penyerang Atalanta seperti Nikola Krstovic, Gianluca Scamacca, dan Ademola Lookman kesulitan menemukan celah.
Dampak Hasil dan Posisi Klasemen Sementara Serie A
Kekalahan telak ini menjadi pukulan berat bagi Atalanta. Mereka yang berambisi merangkak naik ke papan atas, justru harus tertahan di papan tengah.
| Posisi | Tim | Main | Poin | Keterangan |
| 11 | Atalanta | 11 | 13 | Turun 2 peringkat dari posisi sebelumnya |
| 12 | Sassuolo | 11 | 16 | Naik 4 peringkat dan dekati zona Eropa |
*Data klasemen bersifat sementara dan dapat berubah tergantung hasil pertandingan tim lain.
Kemenangan ini membawa Sassuolo melompat signifikan di tabel klasemen sementara Serie A. Dengan koleksi 16 poin dari 11 pertandingan, mereka berhasil naik ke peringkat ke-12 dan kini hanya terpaut tiga poin dari tim-tim yang berada di zona kompetisi Eropa. Sebaliknya, Atalanta harus puas tertahan di posisi ke-11 dengan 13 poin. Hasil ini jelas membutuhkan evaluasi serius bagi tim asuhan Ivan Juric sebelum mereka melakoni laga sulit berikutnya.
Di pekan selanjutnya, Atalanta akan menghadapi tantangan berat dengan melawat ke markas Napoli, sementara Sassuolo akan menjamu Pisa SC. Momentum kemenangan ini tentu akan menjadi modal berharga bagi Sassuolo untuk terus merangkai hasil positif dan mengendus peluang masuk ke zona Eropa.
Apakah Anda ingin saya mencarikan hasil pertandingan dan klasemen dari tim lain di Liga Italia Serie A? Silahkan tulis di kolom komentar.